Pekerjaanku ibu rumah tangga,setiaphari kerjanya menemani,melayani, mengurusi dan merawat anak-anakku, dua batita gantengku, Shafwan (2,5 tahun) dan Ziyad (11 bulan). Selain itu peran pentingku lainnya adalah mengabdikan diriku untuk suami tercinta.
Beberapa teman setiap baru ketemu bertanya padaku "Sekarang kerja dimana?". Hmm..sambil tersenyum aku menjawab "Kerjaku di rumah saja menemani anak-anak, jadi ibu rumah tangga" ☺☺. Mungkin bagi sebagian orang pilihan hidupku ini di anggap berpikir cara kuno, bahkan ada yang menyayangkan status ijazahku, bahkan ada yang bilang 'rugi kalo ga kerja, ga punya uang sendiri, mau beli apa-apa harus nodong sama suami'. Aku ga peduli. Dua minggu sebelum menikah aku melepas karirku, tak lain karena aku ingin menjadi ibu rumah tangga seutuhnya.
Senang bisa bermain bersama mereka setiap hari ☺ |
Aku selalu bersyukur dan berterima kasih kepada ALLAH SWT atas rezeki yang diberikan dalam rumah tangga kami. Alhamdulillah kami tidak pernah merasa kekurangan dengan pendapatan yang diterima dari suami.
Aku bangga bisa menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, aku bahagia bisa memberikan ASI eksklusif dan pelayanan terbaik untuk anak-anakku, aku senang bisa menghidangkan makanan istimewa buat keluarga, aku senang bisa sepenuhnya mengatur urusan dalam rumah kami. Aku ingin mencurahkan kasih sayang, rasa cinta, mendidik dan merawat anak-anakku dengan segenap kemampuanku. Aku ingin mengabdi seutuhnya buat suamiku tercinta. Menyiapkan sarapan dan bekal makan siangnya di tempat kerja, dan menyambutnya pulang dengan senyuman cinta. ☺☺☺.
Kalau kata Om Mario Teguh:
Karir terbaik seorang wanita adalah menjadi ibu rumah tangga ♥
(Ku tulis ini sambil memperhatikan duo ganteng yang masih tertidur pulas -sambil sesekali mengelus-elus punggungnya jika terbangun mencariku-, setelah selesai melakukan pekerjaan khas ibu rumah tangga di pagi hari dan melepas keberangkatan suami ke tempat kerja, tak lupa cium tangan dan kecup sayang untuknya ♥).
No comments :
Post a Comment