Laman

Tuesday, March 25, 2014

Selamat Jalan Pak Fauzi

Namanya Pak Fauzi, usianya sudah tidak muda lagi, tetapi dia masih merantau ke Arab Saudi demi mencari nafkah untuk anak dan istrinya di Lombok, Indonesia. Aku mengenal Pak Fauzi tahun 2008, waktu melaksanakan ibadah haji bersama suamiku. Waktu itu menjelang malam selesai melaksanakan wukuf haji di samping Masjid Namirah, Arafah, aku dan suamiku bertemu dengan Pak Fauzi dan keponakannya yang sedang melaksanakan ibadah haji juga.

Pak Fauzi bekerja di satu perusahaan dengan perusahaan tempat suamiku bekerja, tetapi beda divisi. Di Saudi, Pak Fauzi tinggal di mess pabrik perusahaan bersama dengan lainnya di daerah industri Tana'im. Kalau aku pas ikut suami survey ke pabrik, aku suka menengok Pak Fauzi. Dia karyawan paling tua di perusahaan. Dia tinggal sendirian dalam satu kamar. Aku sebenarnya suka kasihan jika melihatnya, di usianya yang sudah tua dia masih harus bekerja diperantauan, jauh dari keluarga dan sanak saudara. Harus memenuhi dan melayani kebutuhan hidupnya sendiri. Di usia yang tidak lagi muda itu, walaupun masih harus bekerja seharusnya dia bisa menikmati hidupnya dekat dengan keluarga. Entahlah, mungkin Pak Fauzi punya alasan tersendiri hingga saat ini dia masih bertahan disini. Kata suamiku Pak Fauzi sudah 30an tahun bekerja disini.

Pada suatu hari, sekitar pertengahan bulan Februari 2014, aku dikejutkan oleh kabar yang dibawa suamiku. Pak Fauzi masuk rumah sakit, kena serangan stroke.

Saat itu hari Sabtu, awal hari kerja setelah libur hari Jumat, pagi itu seharusnya Pak Fauzi masuk kerja. Tetapi yang di tunggu - tunggu tidak datang juga. Oleh temannya didatangi kamar Pak Fauzi, diketuk - ketuk tidak ada jawaban. Hari semakin siang, Pak Fauzi belum masuk kerja juga tanpa adanya alasan. Teman-temannya mulai kuatir dan membuka paksa pintu kamar Pak Fauzi dan mereka menemukan Pak Fauzi dalam keadaan tidak berdaya ditempat tidurnya. Mata terbuka tetapi tidak bisa bicara dan tidak bisa bergerak. Langsung di bawa ke rumah sakit. Dan yang membuatnya tambah menderita, temannya semua tidak ada yang tau sejak kapan sebenarnya Pak Fauzi mendapat serangan stroke. Bisa jadi sejak hari kemarin.

Selama seminggu Pak Fauzi di rawat intensif di rumah sakit. Biaya pengobatan Pak Fauzi semua menjadi tanggungan perusahaan. Saat dalam masa perawatan, aku dua kali ikut menjenguknya. Sungguh prihatin melihat kondisinya.

Serangan stroke telah membuat Pak Fauzi tak berdaya. Hidup diatas kursi roda, tidak bisa bicara dan segalanya membutuhkan bantuan orang lain. Beruntung ada keponakannya yang akhirnya turun tangan merawatnya selama masa pemulihan dan menunggu pihak perusahaan menyelesaikan semua urusan kepulangan ke tanah air.

Senin, 24 Maret 2014, kami sekeluarga ikut mengantarkan Pak Fauzi ke bandara. Sebenarnya hati ini tidak tega melihat Pak Fauzi. Dia terlihat sedih sekali. Dia menangis tersedu - sedu tanpa kata. Pasti dia sedih meninggalkan tempat kerjanya,  teman-temannya, meninggalkan Kota Suci Mekkah dalam kondisi yang tidak dia inginkan. Tapi semua sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Malam itu Pak Fauzi diantarakan pulang ke tanah air oleh keponakannya.

Selamat jalan Pak Fauzi, semoga sesampainya di Indonesia, Pak Fauzi bisa mendapatkan perawatan yang lebih ekstra dan berobat disana ditemani keluarga tercinta. Semoga sehat kembali dan suatu hari bisa bertemu lagi.
shazymoms.blogspot.com
Perpisahan dengan Pak Fauzi di bandara
Selamat jalan Pak Fauzi

1 comment :

  1. AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
    Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
    asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
    trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
    nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
    allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
    sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
    mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
    cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
    jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
    sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
    malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
    dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
    lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
    upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
    Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
    pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
    tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
    temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
    ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
    jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
    telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
    KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
    ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
    demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
    sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
    dengan membawa hasil.
    Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
    silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
    TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
    dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
    >>>>KLIK DI SINI<<<<

    ReplyDelete