Jumat pagi ini jam 4:30 saat adzan subuh berkumandang kami sekeluarga berangkat ke Masjidil Haram. Seperti biasa, kami bawa mobil dari rumah terus nanti mobil di parkir disekitar perempatan lampu merah Sara Sittin atau diparkiran Hafair depan Masjid Bin Laden. Tapi pagi ini kami ga kebagian tempat parkir, terus kami parkir mobil di pinggir jalan sekitar hotel seberang Grand Coral Hotel. Yang parkir disitu ga cuma mobil kami, tapi banyak sekali, hampir disepanjang bahu jalan dipenuhi mobil. Mobil - mobil juga terparkir dengan rapi membentuk satu garis, jadi kami pikir akan aman - aman saja parkir disitu.
Dari Hafair kita lanjut naik taksi bayar 5 riyal ke Masjidil Haram. Emang dekat sih sebenarnya, paling cuma sekitar satu kilometer tapi karena jalannya nanjak, capek juga kalau jalan.
Kami shalat subuh berjamaah di dalam Masjidil Haram. Selesai shalat berjamaah kami thawaf sunah. Selesai thawaf sekitar jam 6:30 pagi kami membeli sarapan roti tamiya, kentang goreng, jus mangga dan air putih yang di jual di kafetaria Hotel Hilton depan Masjid. Kami sarapan di halaman Masjid, sembari menikmati sinar mentari pagi.
Setelah sarapan usai, jam 7 pagi kami pulang. Kami naik angkot dua riyalan menuju parkiran. Sampai parkiran tak kami temukan lagi mobil - mobil yang parkir di pinggir jalan tadi. Bersih tiada tersisa. Pasti pada di derek semua, dipindahkan ke lapangan parkir kepolisian.
Kami mendekati sopir mobil derek dan Polisi Lalu Lintas (Murrur dalam istilah Saudi) yang stand by ga jauh dari tempat parkir kami tadi. Langsung tanya "Mobil yang pada parkir disini tadi pada di derek kemana?" Sopir derek jawab " Di parkiran umum milik Murrur di dekat swalayan Nuri, Rusaifah". Akhirnya kami mencegat taksi lagi menuju tempat yang di maksud.
Sampai parkiran Murrur dekat Nuri, kami langsung mencari sendiri mobil kami. Setelah ketemu, di pintu luar laporan dulu pada petugas Murrur dan bayar denda 50 riyal.
Dalam mobil menuju rumah aku dan suami senyum - senyum aja. Merasa lucu, ini sudah kedua kalinya mobil kami kena derek karena parkir bukan pada tempatnya. Dulu, sudah lama sekali waktu masih hamil Shafwan, mobil kami masih Nissan Sunny waktu itu, juga pernah di derek gara-gara parkir di dekat Mustahlik Jarwal kemudian kami tinggal shalat Jumat di Masjidil Haram. Dulu bayar dendanya 100 riyal, sekarang cuma 50 riyal, turun 50% ternyata. :)
No comments :
Post a Comment