Laman

Sunday, July 20, 2014

Dini Hari di Masjidil Haram

Saat ini jam digital di dinding luar Masjidil Haram menunjukkan pukul 3:24 AM, waktu sahur. Aku, suami dan anak-anak baru saja mengikuti Qiyamul Lail berjamaah disini, kemudian kami makan sahur dengan nasi serta lauk pauk yang sengaja kami bawa dari rumah. Sambil menunggu datangnya waktu subuh, aku duduk di halaman Masjid, menunggui suami yang sedang mengajak anak-anak berjalan - jalan disepanjang pelataran Masjid biar mereka ga merasa bosan.

Kami tadi datang kesini jam setengah 2 malam, sudah agak telat sebenarnya, pas sampai Qiyamul Lail sudah dimulai.

Suasana seperti ini, selalu membuatku menangis tersedu - sedu, selain karena ingat dosa-dosa dan meminta ampunan pada Allah SWT, berdoa padaNYA, hal lainnya adalah aku selalu teringat suasana Ramadhan tahun 2012. Dua tahun yang lalu. Masa-masa seperti ini aku lalui bersama kedua orang tua dan adik bungsuku, saat mereka berpuasa dan lebaran di Mekkah, dirumah kami disini.

Saat itu, tiap sore habis asyar orang tua dan adikku berangkat ke Masjidil Haram. Nanti tengah malam aku, suami dan anak-anak menyusul sekalian membawa bekal makanan dari rumah untuk sahur bersama. Kami semua pulang setelah jam 6 pagi, setelah selesai berjamaah shalat subuh dan istirahat dihalaman Masjid. Tak terasa sudah dua tahun yang lalu kebersamaan yang indah itu. Aku kangen sekali bisa bersama-sama lagi disini.

Ya Allah, berilah kami umur panjang, kesehatan dan kemurahan rezeki dariMu. Semoga cita-cita kami untuk membawa orang tua ke Mekkah lagi bulan Desember nanti berjalan lancar. Hanya kepada Mu kami memohon kemudahan ya Allah..

***

(Ramadhan tahun 2013 gantian aku dan keluarga kecilku yang menghabiskan Ramadhan dan lebaran di tanah air, Ramadhan dan lebaran 2014 kami menghabiskannya disini, di Kota Suci, tempat tinggal sementara kami).

No comments :

Post a Comment