Laman

Wednesday, July 10, 2013

Menginap di Ibis Styles Yogyakarta

Halaman belakang hotel
Pada musim liburan Bulan Juni 2013 saya bersama suami dan dua anak kami menghabiskan waktu tiga hari di Yogyakarta untuk berlibur. Liburan ini mengobati rasa rindu saya terhadap kota Yogya, kota yang pernah saya tinggali selama lebih dari 4 tahun, ketika masih menjadi mahasiswi di Universitas Gadjah Mada. Selama disana kami menginap di Hotel Ibis Styles (dulunya bernama Hotel All Seasons) yang beralamat di Jalan Dagen No. 109 (pas perempatan), terletak di daerah Malioboro. Alamatnya gampang di cari, hampir semua sopir taksi dan tukang becak mengetahui letak hotel ini.

Kesan pertama begitu memasuki hotel ini adalah bangunan hotel yang masih baru, hotelnya bersih dan rapi, serta adem. Desain hotel ini lebih ke gaya muda dan modern. Begitu masuk lobi akan disambut dengan pegawai dan resepsionis yang masih muda-mudi dan seragam yang dipakai lebih ke gaya casual, lobi banyak di isi dengan kursi berwarna-warni dan cantik. 
Bersama Astri di lobi
Selain itu di lantai dasar tersebut juga terdapat bar, restoran, ruang tamu dan taman terbuka yang terdapat kolam ikan hias walaupun kecil tapi panjang. Waktu itu saya dan keluarga menginap di lantai 4 kamar Standar Queen Room dengan biaya permalam sekitar Rp. 650.000, sudah termasuk sarapan pagi. Sarapan yang disediakan ada makanan lokal dan internasional, tinggal pilih, lengkap dan enak-enak.
Anak-anak sarapan buah
Tempat yang kami suka dari hotel ini adalah lantai paling atas, yaitu lantai 7 karena disana ada rooftop bar, kolam renang terbuka dan taman. Jadi sambil menemani anak – anak berenang, saya dan suami bisa bersantai sambil mengobrol menikmati udara Yogya dengan ditemani makanan ringan dan jus yang tersedia di bar. Ruangan spa juga terletak di lantai ini.
Standart queen room
Kalau kita mau jalan-jalan ke Jalan Malioboro dan sekitarnya, disedikan suttle bis hotel yang bersedia mengantarkan ke tempat tujuan. Suttle bis ini layanan gratis dan terjadwal, begitu kita check-in hotel biasanya akan dikasih tau oleh resepsionis jadwal suttle bis.

Jadi, untuk harga berbanding dengan lokasi, pelayanan, fasilitas, makanan yang disediakan, kondisi hotel dan kebersihan, jika nilai terbesar 10 maka kami memberi nilai 8. Memuaskan.

Selama tiga hari di Yogyakarta, seperti wisatawan pada umumnya, kami menelusuri Jalan Malioboro untuk berbelanja oleh-oleh khas Yogya,menikmati malam Minggu di Alun-Alun Kidul sambil minum segelas wedang ronde, keliling kota naik dokar, dan tak lupa menengok kembali kampus tercinta.
Kolam renang diatas lantai 7