Laman

Sunday, November 17, 2013

Makam Siti Maimunah, Istri Nabi Muhammad SAW

Makam Siti Maimunah, istri Nabi Muhammad, di Mekkah

         Makam Siti Maimunah binti Al Harist ra (602 - 681 M) terletak di daerah Nawariah, masih termasuk kawasan Mekkah. Makam ini terletak pinggir jalan di jalur antara Mekkah - Madinah. Jika arah kita dari Mekkah menuju Madinah maka dia ada di sebelah kiri jalan sebelum sampai pada gerbang pengecekan imigrasi (check point) kota Jummum, sedangkan jika kita arah kembali dari Madinah menuju Makkah maka dia ada di kanan jalan, pas sebelah kita, setelah melewati check point kota Jummum. Makamnya amat sangat sederhana, seperti itulah penampakannya, di dalam pagar yang telihat biasa saja, dan kita tidak boleh memasukinya. Biasanya ada seorang Polisi yang menjaga makam, untuk mengawasi para penziarah agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang dilakukan jika kita berziarah, yaitu melaksanakan shalat di makam dan berdoa untuk meminta-minta berkah.


Pernah di publikasikan oleh saya sendiri dihttp://sejarah.kompasiana.com/2013/11/16/makam-siti-maimunah-ra-istri-nabi-muhammad-saw-608393.html

Wednesday, November 13, 2013

Jasa Lukis Henna di Pantai Jeddah

Hari Jumat tanggal 08 November 2013, waktu kami sekeluarga menghabiskan waktu weekend dengan jalan - jalan dan menikmati suasana pantai di Jeddah, saya berkesempatan melukis tangan dengan henna. Pelukisnya seorang perempuan Nigeria. Dia keliling menawarkan ke perempuan-perempuan yang sedang menikmati sore di pantai. Harganya murah saja, cuma 10 - 15 riyal untuk lukis satu tangan, dan 25 - 30 riyal untuk tangan kiri dan kanan. Saya kemarin cuma melukis yang sebelah kanan dengan membayar 15 riyal Saudi. Hasilnya cantik sekali.. Ini dia :

Hasil lukisan henna
Henna ini berasal dari daun pacar yang di tumbuk halus, kemudian di campur dengan sedikit air lalu di pakai untuk melukis di tangan. Biasanya melukis dengan henna banyak dilakukan di India, disana kalau seorang perempuan mau menikah maka tangan dan kakinya di lukis dengan motif - motif yang cantik. Di India seni lukis henna ini ada yang bilang dengan Mehndi. Walaupun banyak digunakan di India, tetapi seni lukis ini aslinya berasal dari Timur Tengah. Selain India, negara-negara yang lain banyak juga yang gemar dengan lukis henna, baik buat acara pengantinan maupun cuma untuk kesenangan. Seperti yang saya lakukan, hanya untuk kesenangan. Lukisan henna ini bisa bertahan 2 sampai 3 mingguan. Dan yang lebih menyenangkan kita tetap sah dalam melaksanakan shalat walaupun tangan kita di lukis.

Tuesday, November 12, 2013

Syarat Perpanjang Paspor WNI di Luar Negeri

Pada tanggal 11 November 2013, saya dan dua orang teman saya (Ulfa dan Desi) yang berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit pemerintah Saudi kota Mekkah datang ke kantor Kedutaan Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah untuk perpanjangan paspor. Kami dari Mekkah dengan mengendarai mobil diantarkan oleh suami saya, dan tak lupa kedua anak kami juga ikut. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 50 menit, sampailah kita di KJRI, waktu itu tepat jam 9 :10 pagi waktu Saudi. Pas mau masuk pintu KJRI terlebih dahulu diperiksa berkas kelengkapannya dan dibagikan nomor antrian. Desi mendapat nomor antri 115, saya 117 dan Ulfa 118. Sampai di dalam ruangan, saya melihat layar monitor yang menujukkan nomor antrian yang sedang dilayani, baru nomor 38. Oke! Harus menunggu 79 orang lagi baru sampai giliran saya. Setelah itu saya dan teman-teman mengambil berkas formulir untuk penpanjangan paspor yang disediakan di meja umum dan mengisinya dengan tinta hitam sesuai dengan identitas dan menyiapkan syarat-syaratnya.

Syarat untuk perpanjangan paspor bagi Warga Negara Indonesia yang tinggal di luar negeri antara lain :

1). Mengisi formulir perpanjangan paspor dengan tinta hitam.

2). Fotokopi visa.

3). Fotokopi identitas luar negeri yang masih berlaku (iqamah kalau di Saudi).

4). Fotokopi paspor lama.

5). Pas photo 3 x 4 cm latar belakang putih 4 lembar.

6). Menyertakan paspor yang lama.

Setelah syarat-syaratnya cukup kami duduk manis sambil ngobrol dan minum teh kotak. Menunggu giliran. Satu jam kemudian, sampailah giliran saya.


Tatacaranya adalah : Menuju loket penyerahan berkas untuk di cek data dan kelengkapan syarat, setelah itu langsung geser ke –> Loket pembayaran dengan membayar 25 riyal Saudi untuk paspor 3 tahun (kebetulan waktu itu lembar paspor untuk 5 tahun sedang habis), setelah di kasih kuitansi untuk pengambilan paspor, langsung menuju –> ruang foto. Selesai foto beres deh! Besok hari atau sehari setelahnya paspor bisa diambil setelah jam 2 siang.

Oh ya, bagi yang membawa pas photonya kurang dari 4 lembar atau salah latar belakang fotonya (bukan putih) bisa melakukan foto di ruang foto dengan menambah uang 10 riyal dari biaya buku paspor. Jika buku paspor 3 tahun sebanyak 25 riyal maka jadi 35 riyal, biasanya diberi tahu oleh petugas loket pertama. Sedangkan kalau ada yang kurang syarat yang harus difotokopi, maka sejak pengecekan berkas kelengkapan di pintu masuk akan disuruh fotokopi diluar terlebih dahulu karena di dalam gedung KJRI Jeddah tidak ada jasa fotokopi.