Laman

Sunday, June 21, 2015

Jual Mesin Pemanen Padi Crown CCH-790 TOMCAT



Mesin Panen Padi Crown CCH-790 TOMCAT bisa memanen padi dalam waktu 8-10 jam tiap hektar, mudah dioperasikan, hanya membutuhkan 3 orang tenaga kerja dengan tugas 1 orang sebagai sopir dan 2 orang pembantu sopir untuk mengangkut karung yg telah terisi padi ke tepian sawah. Roda mesin menggunakan roda karet yang bisa dipakai di lahan berair. Hasil panen lebih bersih dengan estimasi kehilangan gabah hanya 2%. Hemat bahan bakar dan dijamin cepat balik modal.

Kami menjual Mesin Pemanen Padi Crown CCH-790 TOMCAT dengan harga bersaing. Lokasi kami di Kecamatan Belitang II, kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Bagi yang berminat bisa menghubungi telepon 081219605969 atau kunjungi Depo Bangunan Plus Belitang.

Kami siap mengantar barang ke lokasi tujuan yang memungkinkan.

Spesikasi : 

Monday, April 6, 2015

Umroh Bareng Ibu

04 April 2015

Jumat sore habis Asyar sesuai dengan rencana yang telah dibuat, aku dan ibu akan umroh, anak-anak sama bapaknya ga ikutan. Rencananya mereka hanya mengantar kami dan nanti akan ikut Thawaf saja, tanpa Sa'i. Jam 5 kami berangkat ke Masjid Aisyah, Tan'im, untuk ambil miqat. Kemudian lanjut menuju Masjidil Haram.

Pas iqamat shalat magrib kami sampai di Masjidil Haram. Kami kebagian tempat shalat di dekat eskalator halaman masjid. Setelah selesai shalat maghrib kami segera masuk ke dalam Masjidil haram, rencan kamu mau Thawaf berlima batal karena tingkat kepadatan masjid. Suami mengurungkan niatnya. Kasian anak-anak kalau berdesakan. Dia memilih menjaga anak-anak didalam masjid saja serta nanti akan mengajak anak-anak bermain di pelataran masjid biar ga bosan nungguin aku dan ibu ibadah umroh. 

Tadinya aku dan ibu mau Thawaf di lantai bawah, sebenarnya sempat eyel-eyelan dulu, aku pengennya ibu aku dorong pakai kursi roda yang telah kami bawa dari rumah, biar ibu ga kecapekan, dan karena aku tau ibu ada masalah dengan kakinya. Kata dokter kaki kiri ibu mengalami masalah pengapuran tulang.  Jadi kalau dibawa jalan lama terasa sakit dan ngilu, dan karena masalah itu pula ibu ga bisa jalan cepat. Tadinya ibu bersikukuh ga mau di dorong, mau jalan pelan-pelan saja. Aku turuti. Setelah sampai lantai Thawaf bawah yang ternyata padat banget, ibu mulai berpikir ulang. Aku ajak dia keluar dari padatnya lantai Thawaf di bawah. Aku telpon suamiku mau nanya dimana posisinya, aku mau ambil kursi roda.

Tapi sebelum sempat menelepon, aku melihat suamiku lagi jalan gendong anak ketiga. Sambil tangannya dorong kursi roda yang dinaikkan anak pertama dan kedua. Betapa rempongnya suamiku. Subhanallah, lelakiku itu memang sangat penyabar.

Kemudian aku minta kursi rodanya, ibu di rayu lagi agar Thawaf dan Sa'i  selama umroh aku dorong saja, biar bisa lebih cepat dan yang penting ibu ga kecapekan. Ya, biar bisa lebih cepat, karena aku akan meninggalkan bayi tiga bulanku yang masih ASI ekslusif dengan suamiku. Biar si kecil ga sampai rewel dengan Abinya. Aku ga masalah dorong Ibu, demi dia juga agar kakinya ga sakit nanti. Akhirnya ibu mau. Aku dan ibu kemudian melaksanakan Thawaf di lantai dua. Yang juga ga kalah padatnya dengan lantai 1. Setelah Thawaf tujuh putaran kami menuju tempat Sa'i. Banyak tangga yang harus kami lalui. Tapi aku ga kuatir, nanti ibu aku minta turun dulu dari kursi roda kalau melewati tangga-tangga, sementara aku pasti akan ada yang bantuin angkat kursi roda ini. Dan ternyata benar, selamat melewati anak tangga, ada saja beberapa orang yang membantuku. Subhanallah. Aku percaya bahwa dunia ini diisi oleh banyak  orang baik.

Selama Sa'i, tiap mau naik ke bukit Safa dan Marwah juga ada saja bantuan yang aku terima, orang tidak aku kenal, yang membantu mendorong kursi roda pas naik tanjakan. Sesama umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah umroh, entah darimana asal negara mereka, dn juga ras mereka. Semuanya disatukan dalam persaudaraan Islam.

Jam 10 malam kami selesai melaksanakan ibadah umroh. Total kurang lebih 3 jam saja. Selesai berdoa dan shalat sunah, kami keluar masjid dan mencari keberadaan suami dan anak-anakku. Setelah kumpul kami istirahat di halaman masjid. Jam 11 malam baru "pulang". Pulang dalam tanda kutip! Sebenarnya pengen pulang. Makan dan istirahat di rumah, tapi ternyata anak-anak minta di antar ke taman kota untuk bermain sebentar. Akhirnya kami turuti kemauan anak dulu. Tadi mereka sudah dengan senang hati menunggui kami umroh. Sekarang giliran aku dan ibu yang harus dengan ikhlas menunggui mereka ingin ke taman.

Kami mampir ke restoran Arab sebentar. Suamiku membeli makanan di bungkus untuk kami makan di taman. Kami makan nasi ayam mandi, martabak sayuran dan minum air putih biasa.

Jam satu malam anak-anak di rayu untuk sudah dulu mainannya. Malam Sabtu adalah malam libur, walau sudah lewat tengah malam masih ramai keluarga yang duduk-duduk dan anak-anak bermain di taman. Anak-anakku tadinya belum mau pulang, dengan dikasih pengertian, akhirnya mereka mau juga. Walau dengan sakit ngambek. 

Jam setengah dua baru sampai rumah. Langsung pada bersih - bersih dan bersiap tidur.

Bangun pagi baru aku rasakan kaki agak pegal. Mungkin sedikit lelah. Tapi lelahku ini tak seberapa dibanding pengorbanan ibu yang telah berjasa dalam hidupku. Sang Malaikat ku yang nyata di dunia ini.

Thursday, April 2, 2015

Mau Beli Emas Berapa Kilo?

Beli emas kiloan? Ini emas perhiasan, bukan emas batangan.. Ini beneran lho ya.. Aku aja suka kagum (atau heran??) melihat deretan pajangan perhiasan emas di etalase toko emas disini. Emasnya gede-gede banget! Sampai mikir, gimana ntar orang yang beli memakainya ya? Apa kalau lehernya dikalungi emas segede itu ntar ga bikin jalannya dia bungkuk-bungkuk keberatan? Tindikan kuping jadi melebar karena digantungi anting-anting segede jambu?
Ah! Membayangkan yang ga penting aja! :D

Hey, tapi emang kok, disini itu kalau kamu mau beli emas dari ukuran sekecil semut sampai segede gajah, ada ukurannya (tulisan gajah tolong diabaikan karena terlalu lebay). Tinggal duitnya saja yg menyesuaikan.

Dan yang bikin aku heran lagi (wong ndeso jadi sering heran :p ) berderet-deret toko emas disini ga ada yang punya satpam maupun sekuriti. Cuma pelayan toko aja dan jumlahnya ga begitu banyak. Kadang satu orang pelayan melayani beberapa calon pembeli, calon pembeli yang satu dikasih barang yang dia inginkan, sementara barangnya dilihat-lihat dulu oleh calon pembeli tadi, si pelayan nyambi melayani beberapa pembeli lainnya. Calon pembeli melakukan hal yang sama, memegang beberapa barang emas, melihat-lihat dan mikir mana yang paling disukainya sambil tawar menawar harga. Penjual emas disini kayaknya ga takut emasnya di curi atau di rampok. Aku akui sih, negara negara ini keamanannya Masyaallah banget!

Nih aku sempat ambil foto salah satu sudut bagian kecil saja dari sebuah etalase toko perhiasan emas, pajangan lainnya masih banyak.. Ada puluhan bahkan ratusan dengan berbagai model perhiasan set, dari ukuran kecil sampai yang besar. Belum lagi yang dipajangan jual perbijian. Buanyaak sekali!


www.shazymoms.blogspot.com
Atas : set perhiasan ukuran besar. Bawah : set perhiasan ukuran kecil dan gelang-gelang.
Semuanya emas asli.
Oh ya, tambahan informasi, saat ini harga emas Saudi per gram rata - rata 160an Riyal, atau sekitar Rp 550.000. Itu untuk yang emas dengan kadar 21 karat. Harga bisa berbeda tergantung modelnya. 

Ada yang bilang emas yang berasal dari Saudi ga laku jika ingin dijual di Indonesia. Itu kurang benar. Mungkin memang ada beberapa daerah yang begitu, mungkin lho ya.. Karena memang selama ini isu itu cuma 'katanya si anu, katanya si ini'. Cuma 'katanya dan katanya'.

Beberapa tahun yang lalu (tahun 2010 kayaknya) aku pernah mencoba menjual perhiasan emas asal Saudi ke beberapa toko emas di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Ternyata para pedagang emas disana pada seneng lho.. Setelah di cek kadar emasnya, kata si pedagang kadar emas Saudi lebih bagus daripada yang mereka jual, walau dalam takaran karat yang sama. Bahkan perhiasanku dibeli oleh mereka lebih tinggi daripada mereka harga emas daganganya. Katanya itu nanti emasnya akan dilebur lagi, buat dicampur dengan emas lokal. Ini aku sudah membuktikan sediri bahwa emas Saudi  itu laku dijual di Indonesia.

Tuesday, March 31, 2015

Museum Kiswah Mekah

www.shazymoms.blogspot.com
Gedung Museum Kiswah
Exhibition of the Two Holy Mosques Architecture

Pada hari Selasa, tanggal 31 Maret 2013, sehabis sekitar jam 17:30 waktu Saudi kami sekeluarga bersama Ibuku mengunjungi gedung Exhibition of the Two Holy Mosques Architecture atau lebih di kenal Museum Kiswah. Museum Kiswah berada di Daerah Hudaybiyah, Mekah.

www.shazymoms.blogspot.com
Mushaf Alquran Pada Masa Othman Bin Affan
Di dalam Museum Kiswah ini terdapat benda-benda dan barang-barang bersejarah yang dahulu kala terdapat di dalam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Selain itu ada juga miniatur kedua masjid tersebut, foto - foto dan suasana kedua masjid dari tahun ke tahun, serta perkembangan penulisan mushaf Alquran dari masa ke masa. 

Museum Kiswah di buka untuk umum setiap hari, setahu saya beroperasi setelah selasai shalat Asyar dan akan tutup tepat adzan Isya. Untuk memasuki Museum Kiswah kita tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung harian Museum Kiswah selalu ramai, terlebih lagi pada musim ibadah haji, ibadah umroh, dan liburan sekolah. 
www.shazymoms.blogspot.com
PIlar-Pilar di Halaman Museum Kiswah

www.shazymoms.blogspot.com
Timba Sumur Air Zam-Zam, Miniatur Masjidil Haram, Mushaf Alquran, Kiswah Ka'bah

www.shazymoms.blogspot.com
Pajangan Salah Satu Sudut Museum Kiswah

Nasihat Untukku

Lihatlah dirimu sendiri, temukan besarnya potensi dirimu sendiri untuk bisa menjadi orang yang perkasa. 

Jangan engkau suka melihat orang lain karena mereka mempunyai potensinya sendiri yang sangat mungkin berbeda dengan potensi dirimu.

Kesilauanmu melihat kemampuan orang lain inilah yang sering membuatmu lupa akan kekuatanmu sendiri.

Lakukan apa saja yang kamu bisa, apa yang kamu suka, terus mengasahnya sampai berkilau, maka itulah KAMU!!



(*ga tau nemu darimana atau inspirasinya apa pas nulis ini, tetapi catatan ini aku temukan dalam buku harian lusuhku tertanggal 23/12/2009, kemudian malam ini aku ketik disini.
Rumah Sara Sittin, Rusaifah, Mekkah, di ketik pada malam hari nan sunyi jam 23:26, tanggal 30-03-2015. Empat lelaki hebatku sudah pada tidur, dan Ibuku mungkin juga sudah tidur dikamarnya).

Monday, March 30, 2015

Ibu Mau Pulang :(

Hari ini agak feeling sad setelah dapat kabar bahwa visa ziarah keluarga (family visit visa) ibuku ga bisa diperpanjang lagi, cuma bisa diperpanjang untuk satu periode saja ternyata. Jadi karena visa ziarah ibu dulu boleh tinggal di Mekah selama 30 hari, kemudian sudah diperpanjang selama 30 hari, terus tadi suamiku ke Jawazat mau perpanjang lagi, ternyata ga bisa. Peraturannya emang perpanjangan bisa untuk satu periode saja. Jadi Ibu harus pulang dalam waktu dekat. Hiks! Setelah keenakan sudah hampir dua bulan ibu ada disini, sekarang beliau mau pulang ke Tanah Air Indonesia tercinta..

Hari-hari terakhir Ibu disini pasti feeling sad terus nih bawaannya. Tapi ga boleh diperlihatkan kan ya? Ntar Ibu jadi tambah sedih lagi mau meninggalkan kami disini. Ibu sebenarnya masih ingin disini, beliau senang tinggal sama 3 cucu lelakinya yang menyenangkan. Tapi mau gimana lagi.. Hidup di negara orang, ga bisa seenaknya sendiri. Harus patuh dengan peraturan mereka.

Semoga tahun depan bisa kesini lagi ya Bu, saya usahakan akan mengajukan visa ziarah lagi untuk mendatangkan Ibu ke tanah suci lagi. Insyaallah. Amiin..

Cara Ambil Visa Tinggal di Saudi Untuk Keluarga

Kadang banyak yang bertanya bagaimana caranya mengambil visa tinggal untuk istri dan anak bagi ekspatriat yang bekerja di Saudi Arabia. Kalau cara suamiku dulu mendapatkan visa tinggal untukku sang istri tercintanya ini (ciee! :D), dia mengajukan visa tinggal untukku dengan syarat sebagai berikut:

  • Surat nikah yang tekah diterjemahkan oleh penerjemah resmi dan di legalisasi serta di stempel oleh Departemen Luar Negeri RI di Jakarta.
  • Slip gaji suami sebagai pemohon.
  • Surat rekomendasi dari perusahaan tempat dia bekerja.
  • Membayar uang 2.000 SAR lewat ATM untuk pengurusan visa.
  • Jenis pekerjaan suami (kalau bahasa Arabnya "mehna-nya"), katanya dulu kalau suaminya kerjaannya yang bersifat profesi saja yang bisa mengambil visa tinggal untuk istri dan anak-anaknya. Misal profesi dokter, teknisi, atau jenis profesi lainnya.
Berkas tersebut kemudian dibawa ke Markas Istiqdam di Jeddah. Nah, kalau disetujui visa bisa jadi saat itu juga. Tinggal keluarga di Indonesia yang menerima visa itu kemudian di urus lagi di Kedutaan Arab Saudi yang ada di Jakarta. Kalau sudah beres semua, tinggal berangkat, terus sesampai di Saudi visa dan paspor kita tadi di bawa ke kantor Jawazat (Imgrasi Saudi) untuk dibutkan Residence Permit Card alias Iqamah.

Eh tapi, itu cara pengurusan visa tinggal untukku 6 tahun yang lalu loh ya.. Kalau sekarang ini kabarnya lebih gampang karena pengurusannya tidak manual lagi, tapi sudah bisa apply sendiri melalui internet, sudah sistem online. Ini link yang aku dapatkan, silahkan dibaca dan kalau masih bingung juga banyak banget tanya jawab dikolom komentar yang bisa mencerahkan. Semoga bisa membantu --> "HOW TO APPLY PERMANENT FAMILY VISA ONLINE?"

Tips Cantik : Masker Putih Telur Campur Jeruk Nipis

www.shazymoms.blogspot.com
Bahan masker
Beberapa minggu terakhir ini aku sedang keranjingan (aihh bahasanya!) membuat masker dari bahan-bahan sederhana yang ada di dapur. Yaitu pencampuran antara putih telur ayam kampung dan jeruk nipis. Kalau pas lagi nganggur dan ada bahannya aku sempatin bikin itu masker.

Sebutir telur ayam kampung aku ambil putihnya aja terus aku aduk-aduk dengan tusukan sate yang dipatahkan, kemudian dikasih sedikit perasan air jeruk nipis, aduk lagi biar merata, terus maskerin ke muka kita (yang telah dibersihkan) dengan merata selama 10-15 menit atau sampai kering. Setelah itu bersihkan masker dengan air biasa, lalu kasih toner / penyegar setelahnya. Hasilnya kulit muka terasa fresh bangeet...

Coba deh pakai dengan rajin seminggu 2x, dijamin kulit wajah jadi lebih bersih, cerah, pori-pori mengecil dan komedo pada kabur.

Biasanya kalau lagi pas ga punya jeruk nipis, aku pakai putih telur aja buat maskeran yang ga kalah bagus khasiatnya. Kulit jadi bersih, kencang dan kenyal. Aku sengaja pakai telur ayam kampung, selain lebih sehat, juga karena di rumah adanya telur ayam kampung aja, hasil dari kandang sendiri :).

Tips Sehat : Infused Water


www.shazymoms.blogspot.com
Infused Water Lemon Buatanku
Sekarang kata-kata infused water semakin sering kita dengar. Infused water itu terbuat dari air putih matang biasa atau air mineral dicampur dengan buah-buahan yang diiris. Paling banyak dipakai buah jeruk lemon dan mentimun. Aku juga sudah praktik membuat infused water tersebut. Infused water yang biasa aku buat air putih dan jeruk lemon, kadang perpaduan antara air putih, jeruk lemon, mentimun dan daun mint.

Infused water ini diklaim bisa menyehatkan tubuh. Selain memenuhi asupan air dan sumber vitamin C dari buah, berkhasiat juga sebagai detoksifikasi racun-racun dalam tubuh, terus bisa membantu program diet serta melancarkan pencernaan.

Cara membuat infused water sangatlah mudah, tinggal sediakan gelas atau botol kaca, diisi dengan satu liter air putih matang/air mineral, kemudian masukkan 2-3 buah jeruk lemon yang telah diiris,kemudian masukkan dalam kulkas biar dingin, jadi pas diminum rasanya dingin kecut segar gitu deh.. Kalau mau di tambahi mentimun, tambahkan saja satu buah mentimun kemudian dipotong-potong dan dimasukkan kecampuran air dan jeruk lemon tadi. Kalau ingin ada aroma semwriwingnya bisa ditambahkan beberapa helai daun mint.
www.shazymoms.blogspot.com
Infused water lemon, mentimun dan daun mint

Sunday, March 29, 2015

Masjid di Arafah dan Musdalifah

Jabal Rahmah, 28-03-2015
Kemarin sore aku dan empat pengawal lelakiku (suami + 3 anak lelakiku) mengantar Ibu yang lagi ada disini berjalan-jalan ke tempat-tempat yang dipakai buat ibadah haji, yaitu ziarah ke Mina, Arafah dan Musdalifah.

Kami mendaki  Jabal Rahmah di Arafah. Jabal dalam bahasa Indonesia artinya gunung, tapi jangan dibayangkan Jabal Rahmah gunung hijau dengan rindang pepohonan  dan tinggiii banget ya.. Jabal Rahmah adalah gunung batu yang ga' begitu tinggi, dan sudah ada tangganya buat para pendaki. Jabal Rahmah ini selalu ramai pengunjung. Ada banyak sejarah tentang Jabal Rahmah yang tidak akan kuceritakan disini, paman Google punya banyak ceritanya. Cari sendiri ya..

Masjid Namirah, Arafah
Setelah dari Jabal Rahmah, kami lanjut keliling ke Mina dan Musdalifah. Ziarah ke  masjid - masjid yang ada disana, masjid yang pada dibuka setahun sekali, pada  saat ibadah haji. Kami ke Masjid Namirah di Arafah dan Masjid Masha'r Alharam di Musdalifah. 

Masjid Masha'r Alharam, Musdalifah


Pempek Palembang di Jeddah

Jadi ceritanya sewaktu ada Bazaar Sosial di Sekolah Indonesia Jeddah pertengahan bulan Maret 2015 lalu aku mengunjungi stand yang jualan pempek dan tekwan. Waktu itu aku beli 2 biji pempek kapal selam. Setelah dirasakan dan di makan ternyata tuh pempek enak banget.. Asli.. Pempek dan cukanya ga kalah enaknya sama pempek yang dijual di Palembang sono.. Jadi ketagihan nih kayaknya.. Nyam.. Nyam.. Nyam..

www.shazymoms.blogspot.com
Tampilan Pempek dan Tekwan dalam kemasan (mentah)
Besok - besok kalau pas main ke Jeddah pesan lagi ah.. Orang yang jualan aku emang belum kenal, tapi dia bisa dihubungi lewat telepon.

Tuesday, February 24, 2015

Cara Cek Pelanggaran dan Denda Lalu Lintas di Arab Saudi


Hello guys, kali ini aku mau memberi informasi kali aja ada yang sedang bertanya-tanya "Apakah aku ada pelanggaran lalu lintas selama berkendara di Saudi? Apakah ada denda yang belum terbayar?"

Bisa aja kan tanpa sadar kita kena jepretan kamera karena melebihi batas kecepatan yang diizinkan, atau ga sengaja menerobos lampu merah, atau melakukan pelanggaran lalu lintas yang lain.

Nah, cara ngeceknya begini :

1). Buka website http://www.moi.gov.sa/
2). Pilih Bahasa English bagi yang kurang paham bahasa Arab
3). Pilih E-Service
4). Pilih Traffic
5). Pilih Query Traffic Violations
6). Masukkan Nomor Iqama dan code yang ada di layar
7). Klik View maka akan muncul hasilnya.

Ini contoh hasil cek punya saya, ga ada pelanggarandan tidak punya denda pelanggaran yang belum terbayar. Tuh lihat saldoku NOL. Alhamdulillah :)

www.shazymoms.blogspot.com
Atau kalau kamu mau praktis, klik aja link ini ya ---> "Apakah aku melanggar lalu lintas?"

Saturday, February 21, 2015

Hotel Al Saha Madinah



www.shazymoms.blogspot.com
Al Saha Hotel
Kamis 19 Februari 2015 kami sekeluarga ziarah ke Masjid Nabawi, Madinah. Kami menginap di Hotel Al Saha. Hotel ini dikenal juga dengan nama Hotel Al Saha Al Safir dan Al Saha Hotel by Al Rawdah Hotel. Semuanya sama saja, hanya penyebutannya yang berbeda.

Hotel Al Saha sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Terletak lurus di depan pintu masuk ruangan khusus perempuan dalam Masjid Nabawi, jadi sangat menguntungkan bagi para perempuan, tinggal jalan lurus saja beberapa meter sudah memasuki halaman Masjid Nabawi dan langsung menuju tempat 

www.shazymoms.blogspot.com
Interior Kamar
Lobi hotel ini tidak begitu luas tapi nyaman buat tempat duduk-duduk. Kami mengambil kamar tipe tripple dengan harga 350 riyal Saudi permalam, kalau dirupiahkan dengan kurs sekarang sekitar Rp 3.300 per Riyal Saudi jadi kurang lebih jadi Rp 1.155.000 per malam. Kami mendapat kamar 1016 yang artinya ada di lantai 10 kamar No.16. Kamarnya lumayan luas, bersih dan rapi. Interiornya minimalis elegan dengan nuansa hitam, putih serta abu-abu. Kamar mandi dilengkapi dengan bath up dan perlengkapan mandi termasuk sabun, sampo dan body lotion, tetapi tanpa sikat gigi dan odol.

Over all, menginap di Hotel Al Saha menyenangkan. Terutama perbandingan harga yang tidak begitu mahal dengan jarak dengan Masjid Nabawi yang dekat (jarak hotel sejajar dengan Hotel Hilton dan hotel berbintang lainnya).

Kekurangannya mungkin tidak disediakannya teko pemanas air di dalam kamar dan lift yang kurang luas sehingga kadang harus antri kalau mau keluar masuk lift pas mendekati waktu-waktu shalat berjamaah di Masjid Nabawi.
www.shazymoms.blogspot.com
Interior Kamar



Wednesday, February 18, 2015

Kembali..

Satu persatu teman-teman kita yang tinggal di tanah suci Mekkah ini pergi meninggalkan kita.. Pada kembali ke tanah air tercinta, Indonesia.. Terutama teman-temanku ibu-ibu muda, yang rata-rata berprofesi sebagai perawat rumah sakit negeri di negara ini, pada keluar Saudi karena kena dampak Saudisasi. 

Setelah Mbak Ulfa, menyusul Mbak Tri dan Risti, kemarin tanggal 15 Februari Wulan juga pulang membawa si cantik Ameera, dan selang sehari setelahnya Evin dan Mbak Rialni. Dan masih banyak lagi yang telah lama pulang sebelumnya.

Semakin berkurang teman-teman sesama Warga Negara Indonesia yang tinggal disini. 

Arisan Bunda


Yuk mariii kita arisan lagi saudara-saudara.. Kali ini grup arisannya bernama Arisan Bunda. Aku spontan aja bikin nama itu, karena yang ngajakin arisan namanya Halimah dan dia dipanggilnya Bunda oleh kita-kita. Terus dia juga kita angkat sebagai ketuanya. Muncul deh ide namanya jadi Arisan Bunda.
www.shazymoms.blogspot.com
Logo Arisan Bunda

Tadi pagi pas BBM-an sama dia membahas tentang arisan, dia nyuruh aku bikin grup arisan di WhatsApp, pas nganggur desain aku calon foto profil untuk dipasang di grup arisan, seperti gambar ini :

Arisannya sebulan sekali perorangan 1.000 SAR, diadakan setiap minggu pertama kalender Masehi. Untuk tempat arisan kita muter aja, siapa yang habis dapat arisan berarti bakal ketempatan untuk arisan periode berikutnya. Pesera Arisan Bunda ada 12 orang.

Sunday, February 1, 2015

Agar Tombol iPhone Awet

Hai temans, aku mau ngasih tips agar tombol utama / sensor touch ID iPhone kamu bisa lebih awet. Salah satunya dengan cara mengurangi keseringan memencet-mencet. Di pengaturan iPhone kamu ada yang namanya AssistiveTouch, nah, aktifkan saja AssistiveTouch-nya itu.

Caranya adalah buka SETTINGS > ACCESIBILITY > ASSISTIVE TOUCH di ON-kan.

www.shazymoms.blogspot.com
Ini skemanya
Setelah AssistiveTouch ini diaktifkan maka akan muncul tombol menu berwarna putih di layar iPhone yang bisa digeser maupun bergeser dengan sendirinya. Tombol menu AssistiveTouch ini juga menyimpan berbagai fungsi perintah didalamnya yang bisa kamu pelajari sendiri.

Oke?

Semoga bermanfaat ya.. 

Agar Aplikasi iPhone Tidak Terhapus


Bagi pemakai iPhone kadang tanpa sengaja aplikasi yang sudah kita download terhapus tanpa sengaja baik oleh kita sendiri atau pas dipinjam teman atau bisa juga pas dimainkan oleh anak-anak, karena memang cara menghapus aplikasi di iPhone ini sangatlah mudah. Cukup dengan menekan lama tepat diatas aplikasi yang ada maka nanti aplikasinya akan bergoyang - goyang dan muncul tanda silang kecil diatasnya. Seperti gambar di bawah ini:

www.shazymoms.blogspot.com
Kalau tanda silang ini di pencet maka aplikasi yang telah kita download akan terhapus. Nah, biar aplikasi kita aman alias tidak mudah terhapus baik secara tidak sengaja ataupun karena ulah usil orang lain, maka ada cara melindunginya.

Caranya adalah : buka SETTINGS ➡️ pencet GENERAL ➡️ cari RESTRICTIONS ➡️ bagian DELETING APPS di OFF-kan.



Beres deh! Sekarang kalau aplikasinya di pencet lama aplikasi akan tetap goyang-goyang tetapi tanda silang kecil diatasnya hilang, jadi ga akan terhapus walau dipencet. Nah, kalau kamu memang berniat mau menghapus tinggal diulangi cara tadi itu terus di bagian DELETING APPS di ON-kan.

Cara ini bisa juga diterapkan untuk iPad kamu lho.. Semoga bermanfaat ya..

Saturday, January 24, 2015

Bye - Bye My Xperia


Sejak aku diberi hadiah iPhone 5s oleh suami, secara otomatis hape Sony Xperia TX (LT29i) ku tak terpakai. Soalnya aku bukan tipe orang yang mau ribet pakai dua hape dan dua kartu seluler. Satu saja sudah cukup bagiku. Hape Xperia itu baru aku beli setahun yang lalu, tepatnya tanggal 27 Desember 2013. Terus daripada hape itu nganggur jadi aku tawarkan ke adik iparku si Liha, siapa tau dia mau pakai dan jadi bermanfaat untuknya. Ternyata Liha mau - mau saja.

Nah, hari ini tadi ada teman suamiku namanya Om Matyadi mau mudik ke Indonesia dan kami diiminta dia mengantar ke bandara. Ya sudah, hape Xperia TX itu aku titipkan sekalian sama dia biar nanti dia paketkan ke alamat Liha.

Bye-bye My Xperia TX, terima kasih telah menemaniku selama setahun kemarin.. Baik-baik disana sama Liha ya..

www.shazymoms.blogspot.com

Raja Saudi Wafat

Jumat tanggal 23 Januari 2015 dini hari sekitar jam 1 malam Raja Saudi Arabia Malik Abdul Aziz meninggal dunia di usia 90 tahun.

Friday, January 23, 2015

Membuat Paspor Adnan

Hari ini tadi sekitar jam setengah sepuluh pagi kami sekeluarga plus Om Ari pergi ke kantor KJRI Jeddah dengan tujuan membuatkan paspor si bayi Adnan yang sekarang berusia 22 hari. Om Ari ikutan karena dia mau mengambil paspor barunya yang sudah diperpanjang sejak hari Minggu. Proses perpanjangan paspor sekarang ga antri jadi cepat selesai. Cuma ya itu, ga bisa langsung jadi, paspor baru yang sudah jadi bisa diambil keesokan harinya.

Selesai proses pembuatan paspor kami jalan-jalan ke Corniche Commercial Center, makan siang bakso di warung makan Mang Oedin, suami beli kacamata polaroid warna cokelat dan ganti baterai jam tangannya, aku beli casing iPhone 5S kU dan ganti screen protektor hape Sony Xperia TX. Om Ari beli My-Wifi merk Huawei, sedangkan anak-anak beli mobil robot transformer.

Persyaratan Penggantian Paspor RI di KJRI Jeddah


Persyaratan penggantian paspor RI karena habis / halaman penuh / rusak :
1. Sisa masa berlaku paspor tidak lebih dari 6 bulan.
2. Membawa paspor asli.
3. Fotokopi paspor terakhir.
4. Paspoto terbaru ukuran 3x4 cm latar belakang putih sebanyak 3 lembar.
5. Fotokopi iqamah.
6. Fotokopi ID kafil (iqamah/bataqah hawiyah).
7. Mengisi formulir permohonan yang disediakan di KJRI.
8. Pemohon wajib hadir.

Persyaratan penggantian paspor RI karena hilang :

1. Surat laporan kehilangan paspor dari kepolisian / jawazat.
2. Print out jawazat.
3. Berita kehilangan paspor di koran.
4. Fotokopi paspor terakhir.
5. Paspoto terbaru ukuran 3x4 cm latar belakang putih 3 lembar.
6. Fotokopi iqamah.
7. Fotokopi ID kafil (iqamah/bataqah hawiyah).
8. Mengisi formulir keimigrasian yang disediakan di KJRI.
9. Pemohon wajib hadir.

Untuk point 2,3 dan 4 kalau tidak tahu atau tidak ada berkasnya bisa langsung datang ke kantor KJRI dengan membawa berkas lainnya, kemudian bertanya kepada petugas.


Persyaratan ini merupakan yang berlaku di kantor Kedutaan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Wilayah Jeddah, Saudi Arabia.