Saya dan Mbak Asma Nadia berpose di lereng Jabal Nur |
Ketika kami sedang duduk santai, sambil suami istirahat selasai thawafnya, tidak jauh dari tempat kami duduk ada seorang perempuan berjilbab pink bersama beberapa perempuan lainnya. Perempuan berjilbab pink itu orang yang sangat familiar. Aku meyakinkan dengan menanyakan pada suamiku, dan dia juga mengenal perempuan itu. Kemudian kami mendekatinya, “Mbak Asma Nadia ya?” sapaku. “Iya Dek, benar.” Jawabnya. Suasana akrab langsung tercipta, Mbak Asma masih mengenali kami sekeluarga dengan baik. Memang, hampir setahun yang lalu, tepatnya 23 Maret 2012, kami sudah pernah bertemu dan berbincang dengan Mbak Asma Nadia di sebuah hotel bersama teman-teman Forum Lingkar Pena (FLP) Saudi.
Singkat cerita, Mbak Asma bilang kepada kami bahwa untuk umroh kali ini dia ingin mendapat pengalaman berbeda dengan umroh-umroh sebelumnya. Dia ingin mengunjungi tempat wisata bersejarah yang jarang dikunjungi. Kemudian aku mengusulkan untuk mendaki Jabal Nur menuju Gua Hira, atau ke Thaif, atau mendaki Jabal Tsur menuju Gua Tsur. Awalnya Mbak Asma tertarik untuk mengunjungi Thaif, tetapi karena visa umroh hanya berlaku di tiga kota yaitu Jeddah-Mekkah-Madinah, jadi kami tidak mau mengambil resiko jika nanti harus berurusan dengan Polisi Imigrasi. Akhirnya, kesepakatan hari Jumat, 22 Februari 2013, jam 7 pagi kita mau mendaki Jabal Nur menuju Gua Hira.
Sesuai waktu yang sudah disepakati, Jumat pagi itu, aku diantarkan oleh suamiku menjemput Mbak Asma di hotel, Mbak Asma membawa Indria Cahya, teman umrohnya. Kemudian kami bertiga diantarkan sampai ke kaki Jabal Nur. Kami bertiga mendaki Jabal Nur (Jabal dalam Bahasa Indonesia berarti gunung) untuk menuju Gua Hira dengan penuh semangat. Gua Hira ini terletak di sebelah Timur Laut Masjidil Haram di puncak Jabal Nur, dengan ketinggian kira – kira 281 meter dari permukaan tanah. Masih terdapat didalam Kota Mekah. Tempat itu dikenal dengan sejarahnya karena disanalah Nabi Muhammad SAW pernah menyendiri dan beribadah sebelum diangkat menjadi Nabi, yang kala itu Malaikat Jibril datang kepada Nabi dengan membawa wahyu yang pertama, surah Al-Alaq 1-5. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 21 Ramadhan, di malam hari,bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 610 M. Tepatnya, saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun, 6 bulan, 12 hari menurut Kalender Hijriyah, atau sekitar usia 39 tahun, 3 bulan, 20 hari berdasar Kalender Masehi.
Melihat antrian masuk Gua Hira dari atas Jabal Nur |
Di depan pintu masuk 'terowongan' menuju Gua Hira (Saya, Mbak Asma Nadia dan Indria Cahya) |
Mbak Asma Nadia melewati celah sempit pintu keluar terowongan :) |
Mantab,,,
ReplyDelete