Tips sederhana dari saya adalah : PAKAILAH KURSI RODA
Selain bisa membawa sendiri (jika punya) atau jika tidak mempunyai kursi roda, bisa menyewa nanti di dalam Masjidil Haram. Di dalam masjid ada jasa penyewaan kursi roda berikut tenaga dorongnya. Penyewaan jasa kursi roda ada yang resmi serta ada yang ilegal. Kalau yang resmi di kelola oleh pihak masjid di tandai dengan petugas kursi roda memakai seragam rompi berwarna hijau, sedangkan yang ilegal biasanya yang memakai pakaian bebas tanpa rompi hijau dan mereka akan mendekati kita untuk menawarkan penyewaan kursi roda berikut tenaga dorongnya. Tinggal pilih mau sewa kursi rodanya saja atau dengan tenaga pendorongnya sekalian, tentu harganya berbeda. Kalau kita mau sewa kursi rodanya saja biasanya si pemilik akan meminta nomor hape kita, jadi nanti setelah kita sudah selesai umroh tinggal telpon dia diajak ketemuan untuk menyerahkan kembali kursi rodanya. Pembayaran penyewaan kursi roda ini ini selalu di bayar dimuka.
Kalau kita thawaf menggunakan kursi roda sebaiknya jangan thawaf dilantai satu, karena kondisi lantai satu yang selalu padat maka kursi roda kita akan susah jalan serta jadi mengganggu orang lain yang sedang thawaf. Sebaiknya thawaf dari lantai dua yang memang diperuntukkan untuk pemakai kursi roda, serta jamaah umroh ibu-ibu, orang tua dan anak-anak. Kalau nanti waktu melaksanakan sa'i kursi roda tetap bisa jalan baik dilantai satu maupun lantai dua, soalnya di lantai satu tempat sa'i ada jalan khusus untuk kursi roda.
Anak-anak Sa'i di dorong Abi (17.04.2014) |
Oke, sekian tips sederhana dari saya, semoga bisa membantu.
No comments :
Post a Comment