Laman

Thursday, December 4, 2014

Masa - Masa Menjadi Anak Kos (1)

Dimulai dari SMA, awal mulai menjadi anak kos.

(1) Kos Pak Sulaeman, Tanah Merah, Gumawang, Belitang

Selama 3 tahun menjadi siswi di SMA Negeri 1 Belitang, tahun 2000 - 2003, aku ngekos di rumah bedeng milik Pak Sulaeman, belakang perumahan guru tanah Merah, Gumawang. 

Dua tahun pertama kos ini sangat menyenangkan. Semua akrab. Bisa jalan-jalan sore santai dengan sebagian dari mereka, mengobrol dan tertawa sampai puas dari kamar ke kamar. Hidup seperti tanpa beban. Kadang kami gantian ikut pulang ke kampung halaman rumah teman di akhir pekan, Aku menginat ketika sering berjalan kaki ke pasar Gumawang dengan Ari dan Siti, duduk santai dilapangan di sore hari dengan Desi dan Wartini, bercanda dan tiduran di kamar Lina, Mariah, serta yang lainnya. Saling tunggu saat mau mudik di akhir pekan dan kami menunggu bis bersama-sama dengan Sriah, Win, Wiwik, Pur, Latifah, dan lainnya yang berasal dari desa yang sama. Ketika semua masih akrab.

Tahun ketiga suasananya mulai kurasakan tidak lagi menggairahkan. Entah bosan, entah karena mulai tidak ada kecocokan lagi. Pada fase ini, aku sudah kelas 3 SMA. Pulang sekolah menjadi lebih senang masuk kamar, kunci, istirahat, tidur, membaca buku, belajar. Keluar kamar hanya saat mau mandi, mau membeli makanan dan keperluan mendesak lainnya. Aku menjadi lebih sering menyendiri di kamar. Berkumpul bersama sudah jarang terjadi. Hubungan antar anak kos memang mulai merenggang, tidak seakrab dulu lagi. Bermain dengan anak kos pada masa ini hanya formalitas semata.

Pada masa ini aku lebih menikmati pergaulanku dengan teman-teman akrab disekolahku. Teman bermainku telah berganti, bukan sesama anak kos lagi, tapi aku lebih sering di jemput oleh teman-teman sekolah dan diajak keluar oleh mereka. Bahkan aku jadi sering menginap di rumah teman sekolahku. Pitria, Vina, Dewi, Yusi, Purwiasih serta teman yang lainnya mengisi hari-hariku, baik di sekolah maupun diluar jam sekolah.

No comments :

Post a Comment