Laman

Thursday, August 7, 2014

Perpanjang Paspor Anak-anak

Kamis, 07-08-2014

Hari ini jadwal kami mau ke Jeddah untuk perpanjangan paspor anak-anak, Shafwan mau 5 tahun Oktober nanti dan Ziyad 3 tajun 5 bulan. Paspor Shafwan sebenarnya masih berlaku sampai November nanti, tapi paspor Ziyad sudah habis masa berlakunya sejak bulan April, dulu Ziyad pas waktu lahir hanya dibuatkan paspor yang 3 tahun. Yang satu sudah expired yang satu baru akan expired, tapi biar ga bolak-balik ke KJRI kami barengin aja semua diperpanjang.

Sekitar jam 7 pagi kami berangkat dari rumah. Teman kami, Mbak Ida dan suaminya, Ammu Ali, ikut gabung bersama kami. Mbak Ida juga sekalian mau perpanjang paspornya. Kita berangkat satu mobil memakai mobil kami.

Diperjalanan Mekkah menuju Jeddah, di bawah Tugu Alquran, kita minggir dulu untuk sarapan bekal dan menikmati sinar mentari pagi. Berangkat jam 7 pagi memang masih terlalu cepat nanti sampai KJRI, karena perjalanan hanya 45 menit - 1 jam saja, sedangkan KJRI baru buka jam 9. Jadi kita santai-santai diperjalanan. Kita makan resoles yang dibawa oleh Mbak Ida. Setelah selesai makan dan santai-santai, baru kita lanjutkan perjalanan.

Kita sampai KJRI masih sekitar jam setengah 9. Aku dan Mbak Ida duduk - duduk di luar sambil antri. Pas jam 9 pintu KJRI di buka, di pintu masuk dibagikan no antrian. Nomor antrian ga dimulai dari nomor 1, tapi entah nomor berapa, aku ga memperhatikan. Yang  jelas Mbak Ida dapat nomor urut 785 dan aku 786. Berkas-berkas sudah kami siapkan sejak diluar tadi, jadi didalam kami tinggal duduk manis menunggu panggilan sesuai nomor.

Setelah sampai pada nomor antrian, aku masukkan berkasnya ke loket dan membayar 220 riyal Saudi untuk paspor 5 tahun 2 anak. Paspor 5 tahun biayanya 110 riyal, sedangkan yang 3 tahun cuma 40 riyal, aku milih yang 5 tahun saja biar lebih lama. Setelah berkas di periksa, aku dan anak-anak menunggu panggilan untuk ambil poto. Ga ada 1 jam semuanya sudah beres. Dari antri masuk sampai pengambilan pas poto cuma butuh waktu sekitar 45 menit. Paspor bisa diambil esok harinya, atau sore hari jam 6 hari yang sama. Karena menunggu waktu sampai jam 6 sore itu lama sekali, akhirnya tiket pengambilan kami titipkan sama temannya Ammu Ali yang kerja di KJRI, minta tolong temannya Ammu Ali untuk mengambilkan. Teman Ammu Ali bilang nanti malam dia mau ke Mekkah, ya sudah malah sekali jalan.

Setelah selesai, jam 10 pagi saat itu kami langsung menuju Corniche Commercial Center terus makan di Restoran Filipina "Shawly". Makanan disini terkenal enak, aku dan suamiku sangat suka dengan sinigang... (lupa nama lengkapnya) yang pasti menu ini isinya sayuran, campuran seafood (ikan daging putih, udang dan cumi-cumi), berkuah dan rasanya agak asam. Halo-halonya juga enak. Halo-halo itu kayak es campur kalau di kita, tp dia lebig lengkap isinya, selain buah dan jelly juga ada kacang merah serta es krim sebagai topping. Selesai makan kita lanjutkan dengan belanja cuci mata dalam Corniche. Jam 12 siang kami masuk mushola yang ada di dalam, nunggu datangnya shalat dhuhur sekalian istirahat. Selesai shalat dhuhur baru deh kita pulang ke Mekkah. Jam 2 kita sudah sampai rumah dengan selamat.

Lumayan capek juga nih badan... Selesai bersih - bersih dan makan siang langsung pada tepar.. Tidur...

Jam 9 malam Mba Ida dan Ammu Ali ke rumah sebentar, nganter paspor yang sudah jadi. Mereka habis ketemuan sama temannya yang nganter paspor terus langsung kerumah ngasihkan punya anak-anak. Yang nemui Mba Ida dan Ammu Ali cuma suamiku, soalnya aku dan anak-anak lanjut tidur lagi.. :).

No comments :

Post a Comment